Doa maqbul atau doa mustajab adalah harapan setiap orang. Untuk meraihnya, selain menggunakan tata cara berdoa yang baik, perlu juga diperhatikan waktu mustajab, kondisi mustajab dan tempat mustajab dalam berdoa.
Apa sajakah itu?
Waktu Mustajab
- Antara adzan dan iqamat
- Setelah shalat fardhu
- Sepertiga malam terakhir (menjelang Subuh)
- Hari Jumat, khususnya di antara 2 khutbah
- Antara adzan dan iqamat
- Setelah shalat fardhu
- Sepertiga malam terakhir (menjelang Subuh)
- Hari Jumat, khususnya di antara 2 khutbah
Kondisi Mustajab
- Setelah khatam Al Quran
- Saat turun hujan lebat
- Waktu menghadapi musuh
- Sedang melaksankan ibadah haji
- Sedang sakit
- Mendoakan orang lain yang tidak di dekatnya
- Saat menjabat sebagai pemimpin yang adil
- Dalam keadaan teraniaya
- Doa orang tua untuk anaknya
- Dalam perjalanan
- Sedang berpuasa
- Setelah khatam Al Quran
- Saat turun hujan lebat
- Waktu menghadapi musuh
- Sedang melaksankan ibadah haji
- Sedang sakit
- Mendoakan orang lain yang tidak di dekatnya
- Saat menjabat sebagai pemimpin yang adil
- Dalam keadaan teraniaya
- Doa orang tua untuk anaknya
- Dalam perjalanan
- Sedang berpuasa
Tempat Mustajab
- Depan Ka’bah
- Belakang maqam Nabi Ibrahim
- Bukit Shafa dan Marwa
- Arafah, Muzdalifah, Mina
- Raudhah, masjid Nabawi Madinah
- Hijir Ismail
- Depan Ka’bah
- Belakang maqam Nabi Ibrahim
- Bukit Shafa dan Marwa
- Arafah, Muzdalifah, Mina
- Raudhah, masjid Nabawi Madinah
- Hijir Ismail
Mari gunakan waktu, kondisi dan tempat mustajab ini untuk memaksimalkan doa.
dari Buku Pintar Agama Islam, Syamsul Rijal Hamid… dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar