Powered By Blogger

Rabu, 03 Agustus 2011

Menyambut Ramadhan

Ada empat tipe orang Islam dalam menyambut bulan Ramadhan :
1) mereka yang bersemangat, bergembira dan bergairah;
2) mereka yang biasa-biasa saja;
3) mereka yang cuek;
4) mereka yang benci dan menodai.
Sebagai seorang muslim yang baik tentu saja kita menyambut Ramadhan dengan penuh semangat dan harapan. Sebab  di bulan tersebut banyak hikmah dan pahala dilipatgandakan. Di bulan itu juga terdapat malam seribu bulan dimana ibadah pada malam itu dilipatgandakan sebanyak 1000 bulan. Kita mengharapkan ampunan, rahmat dan dibebaskannya dari api neraka. Kita bersemangat untuk mengisi Ramadhan sehingga pada akhir Ramadhan kita memperoleh predikat taqwa dari Allah swt.
Untuk itu, kita semua harus mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Beberapa persiapan yang harus kita lakukan adalah:
1) Mempersiapkan fisik.
Disini kita harus menjaga fisik kita agar tetap bugar. Bagi mereka yang sakit berusaha untuk sembuh misalnya dengan berobat. Kita perhatikan pola makan kita. Kita berolahraga agar tetap bugar, dan juga jangan berolahraga berlebihan. Pekerjaan yang menumpuk dicicil diselesaikan agar tidak mengganggu kesehatan kita.
2) Menambah wawasan keilmuan khususnya tentang Ramadhan. Ini agar kita bisa beribadah puasa dengan khusyu. Kita harus tahu hal-hal yang membatalkan puasa dan hal-hal  yang membatalkan pahala puasa. Jika kita tidak tahu hal ini bisa jadi puasa kita akan sia-sia. Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapat apa-apa selain lapar dan dahaga. Alangkah ruginya jika demikian. Selain itu, kita harus mempelajari ibadah khusus yang berkaitan dengan puasa. Dengan ilmu maka kita dapat  berpuasa dengan khusyu dan berusaha menghindari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa. menambah wawasan ilmu bisa dilakukan dengan cara membaca buku, menghadiri pengajian, berdiskusi dan lain sebagainya.
3) mempersiapkan ruh, hati dan jiwa kita.
Hal ini dapat kita lakukan dengan cara memperbaiki shalat wajib, memperbanyak shalat puasa, bertobat dan memperbaiki diri, memperbaiki kualitas pribadi, berlatih menahan emosi, berlatih menghindari bergunjing dan lain sebagainya. Dengan cara ini diharapkan ruh, hati dan jiwa kita menjadi lebih bersih sehingga siap menyambut tamu dengan jiwa yang tenang dan bersemangat. mempersiapkan ruh tentu saja akan lebih berdaya guna jika dilakukan secara bersama-sama. Oleh sebab itu, banyak orang melakukan doa, shalat taubat, bersilaturahmi dengan tujuan meminta maaf di bulan Syaban ini. Ini semua dilakukan untuk mempersiapkan ruh agar siap menyambut Ramadhan.
4) mempersiapkan materi
Ini bukan berkaitan dengan pola makan atau yang sejenis. Persiapan materi ditujukan agar di bulan Ramadhan  bisa beramal shaleh sepetti berinfaq, bershadakoh, memberi makan orang miskin dan fakir dan yang sejenis. Bukankah pahala di bulan Ramadhan dilipatgandakan?
Mari kita persiapkan diri kita menyambut Ramadhan dengan cara mempersiapkan ruh, hati dan jiwa kita, fisik dijaga, menambah wawasan dan materi agar kita mampu memanfaatkan momen bulan Ramadhan secara maksimal.
Sumber : http://uripsantoso.wordpress.com/2011/07/22/menyambut-ramadhan/

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar