Powered By Blogger

Rabu, 03 Agustus 2011

Bukti Cinta kepada Allah



            Allah tidak rela makhluknya  mencintai selain Allah sebanding atau melebihi cintanya kepada Allah. Apalagi jika makhluk ciptaan-Nya tidak ingat apalagi  tidak mencintai Allah. Tentu saja Allah akan murka.
            Apa bukti kita mencintai Allah?
1)      Sangat betah berlama-lama bercengkerama dan berkomunikasi dengan Allah. Ya, salah satu tanda cinta kepada Allah adalah kita tidak pernah bosan berkomunikasi dngan Allah. Segala unek-unek kita curahkan kepada Allah. Dengan segenap perasaan dan kepercayaan kita mengadu kepada-Nya. Dengan segenap jiwa kita siap melaksanakan apa-apa yang disukai-Nya. Dan kita juga siap menjauhi apa-apa yang dilarang-Nya. Lautan api akan kita seberangi untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dengan-Nya. Kita akan mencari tahu apa-apa yang disukai-Nya dan dengan sepenuh hati kita akan berusaha melakukan apa-apa yang disukai-Nya. Kita juga akan berusaha untuk mencari apa-apa yang dibenci-Nya, dan kita akan dengan sekuat tenaga menjauhi apa-apa yang dibenci-Nya.
2)      Sangat suka memasuki rumah-Nya. Bukti lain dari cinta kita adalah kita sangat suka masuk ke dalam rumah-Nya (masjid) untuk berkomunikasi dengan Allah. Kita berlama-lama disana dan merasa nyaman di dalamnya. Ketika kita keluar dari masjid terasa berat. Rasanya kita tidak mau beranjak dari masjid. Tapi, karena perintah-Nya pula kita keluar dari masjid, dan kita akan selalu ingat akan masjid dimanapun kita berada. Kita akan selalu rindu ke masjid untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
3)      Taat kepada perintah-Nya. Rasa cinta itu akan mendatangkan ketaatan kepada Allah. Apapun yang diperintahkan oleh-Nya akan dilaksanakan dengan segera, tanpa berpikir-pikir lagi. Apapun akan dilakukan untuk bisa melaksanakan perintah-Nya. Saya mendengar dan saya taati. Mereka tidak menawar perintah-Nya. Tentu saja untuk bisa taat kepada Allah diperlukan ilmu.
4)      Rela berkorban hanya karena Allah semata. Cinta juga akan menimbulkan kerelaan berkorban bagi yang dicintai yaitu Allah. Apa yang dimiliki akan dikorbankan agar Allah membalas cinta kita. Kita akan berkorban demi agar Allah juga suka sama kita. Alangkah manisnya jika cinta kita juga dibalas oleh-Nya dengan cinta pula.  Nabi Ibrahim demi cintanya kepada Allah beliau rela mengorbankan putera yang dikasihinya. Meski penyembelihan Nabi Ismail tidak terjadi karena dicegah oleh Allah dan diganti dengan domba namun nilai pengorbanan tidak berkurang. Banyak yang rela menyabung nyawa karena cintanya kepada Allah.
5)      Selalu berdoa kepada-Nya. Kita berdoa hanya kepada Allah. Kita meminta pertolongan hanya kepada Allah. Kita percaya sepenuhnya bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Kita yakin bahwa Allah akan memberikan kepada kita yang terbaik. Jika doa kita tidak dikabulkan kita yakin bahwa itu yang terbaik bagi kita, dan Insya Allah akan diganti dengan yang lebih baik. Bukankah kita tidak bisa secara pasti apa yang terbaik buat kita? Allah mengingatkan kepada kita apa yang kita anggap baik boleh jadi untuk buruk, dan apa yang kita anggap buruk boleh jadi itu baik bagi kita.
Sumber : http://uripsantoso.wordpress.com/2009/12/05/bukti-cinta-kepada-allah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar