Nafas adalah kebutuhan mendasar bagi setiap mahkluk hidup bahkan oleh bayi yang masih dalam kandungan ibunya sekalipun.
Manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki alat pernafasan yang vital untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang relatif cukup panjang, bisa beberapa hari atau minggu, namun manusia tidak sanggup bertahan beberapa saat saja tanpa menghirup udara atau tanpa bernafas.
Manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, memiliki alat pernafasan yang vital untuk kelangsungan hidupnya. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam waktu yang relatif cukup panjang, bisa beberapa hari atau minggu, namun manusia tidak sanggup bertahan beberapa saat saja tanpa menghirup udara atau tanpa bernafas.
kebutuhan manusia yang lain seperti makan, minum dan sebagainya, masih dapat ditunda atau ditangguhkan beberapa hari lamanya, tetapi macetnya pernafasan selama beberapa menit sudah dapat membawa akibat kematian bagi manusia. Dengan demikian kita dapat mengetahui betapa pentingnya arti “pernafasan” itu, dan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Udara yang mengandung Oksigen (Zat Asam) maupun Nitrogen (Zat Lemas) dan sebagainya yang dibutuhkan oleh manusia dan mahkluk hidup lainnya, yang merupakan Karunia Tuhan Yang Maha Pemurah, yang kita hirup sepanjang hidup kita tanpa harus membeli atau membayar satu senpun, namun kebanyakan dari kita seringkali bersikap tidak peduli, melupakan dan tanpa rasa syukur akan nikmat yang tidak terhingga yang diberikan oleh Tuhan tersebut, sehingga kita bersikap sepi saja terhadap arti pernafasan yang sangat begitu penting artinya bagi manusia.
Mungkin selama ini, atau sejak kita dilahirkan sudah tidak asing lagi dengan apa yang disebut pernafasan itu, maka betapa berharganya nafas itu Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini sebenarnya bernilai miliaran rupiah? Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yang melibatkan berbagai organ tubuh, cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yang dihirup.
Sekali bernafas kita membutuhkan udara berapa liter? Dan berapa kalikah kita bernafas di setiap menitnya . sungguh ta kterhitung nikmat Tuhan Yang Maha kuasa.jika semua itu di hitung dalam bentuk jumlah uang,mungkin nilai nya sangat mencengangkan.
Sungguh Allah maha Kuasa lagi Maha Pemurah atas segala nikmat dan karunianya kepada kita semua. Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.
Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Allah, “katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
sumber : mohon maaf lupa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar